Thursday, April 17, 2014

Teks Pidato Tema Peringatan Tahun Baru Hijriyah


Teks Pidato Tema Peringatan Tahun Baru Hijriyah
السلام عليكم ورحمة الله وبركته
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى أله وأصحابه أجمعين اما بعد.
Kepada Bapak Alim Ulama’  bapak Kiyai yang kami thoati
Kepada kepada Bapak Dewan Juri yang kami hormati
Para Bapak Ibu, hadirin hadirot yang berbahagian

Syukur Alhamdulilah kehadirat Alloh SWT, karna berkat karunianya kita dapat hadir di majelis ini dalam keadaan baik, suasana baik, acara yang baik,dan Ingsa Alloh akan mendapatkan nilai yang terbaik Allohuma Amin .
Sholatuloh wa salamuhu semoga tetap tercurahkan kepangkuan baginda nabi agung Muhamad SAW, Nabi yang akan memberisafa’at kepada semua umat tidak padang pejabat ataupun rakyat, baik miskin atau konglo merat didunia sampek diahirat yang penting dia taat.

Hadirin hadirot yang kami hormati
Agama Islam adalah agama yang ajaranya sangat komplit sekali, diantaranya yaitu masalah etika, perekonomian, perdagangan, pertanian dan lain sebagainya. Didalam agama islam juga terdapat kalender islam dan yang pertama kali membuatnya adalah Umar bin Khotob, lalu apa alasan beliau membuat kalender islam para hadirin....?? Hayo siapa yang tahu.......? temen2 ada yang tahu tidak....??.mau saya beritahu...?? alasan beliu adalah untuk membedakan atau memisah antara bulan ini dan bulan kemaren, sebab sebelum pembuatan kalender islam pernah umar bin khotob mengirim surat kepada gubenur kota basroh yakni Abu Musa Al asyari, tapi bagaimana tanggapan sang gubenur.....? beliu membalas surat umar yang isinya antara lain “ surat amirul mukminin sudah kami terima, tapi perintah anda belum kami laksanakan kerena ada yang belum jelas, kami baca ada kata-kata Sya’ban kami tidak mengerti Sya’ban mana yang dikehendaki, Apakah Sya’ban tahun ini ataukah Sya’ban tahun lalu.
Hadirin hadirot yang kami hormati
Setelah kejadian tadi maka Kholifah Umar bin Khotob pun mempunyai keinginan untuk membuat kalendar islam dikumpulkan lah para sahabat untuk bemusyawarah pokoh pembicaraan mereka adalah dari bulan apa kelender islam dimulai,  shohabat Usman dan Ali mengusulkan bagaimana kalau kalender Islam dimulai dari hijrohnya Rosulullhoh SAW. dan ahirnya para sahabat semua setuju dengan usulan tersebut. lalu Umar bin Khotob berkata “ Jadikanlah.............. karena hijroh, sebagai pemisah antara perkara baik dan buruk, dari keburukan menuju kebaikan. dan pada saat itulah kalender islam ditetapkan yaitu dimulai dari Hijrohnya Nabi Agung Muhamad SAW.

Hadirin hadirot yang kami hormati.....
Didalam kalender Islam atau tahun Hijriyah terdapat bulan Muharrom atau bulan Suro dan pada bulan ini pula tahun islam dimulai. kemudian mengapa tahun Hijriyah diperingati ? dan apa pula faidahnya ? faidahnya adalah mengingatkan kita agar kita  mengintropeksi diri. kalau tahun lalu ahlak kita kurang baik, maka marilah ditahun ini kita tingkatkan ahlakul karimah kita, dan kalau memang sudah bagus marilah kita tingkatkan agar lebih bagus lagi dan seterusnya. karena Rosululloh SAW bersabdah
من استوى يوماه فهو مغبون ومن كان يومومه سترا من امسه فهو ملعون

artinya: Barang siapa kalau kedua harinya kemaren dan sekarang sama segi perbuatan dan tingkah laku maka dia termasuk orang yang rugi. dan barang siapa harinya itu lebih jelek dari tahun kemaren maka dia termasuk orang yang terlaknat.

Hadirin hadirot yang kami hormati....
Sesuai dengan hadist tersebut kami yakin hadirin semua ingin menjadi orang beruntung baik didunianya ataupun diahiratnya. lalu apa realisasi kita agar dapat menjadi orang yang beruntung....?
menurut sayidina Ali ada lima perkara yang harus kita jauhi demi tercapainya sebuah misi keberuntungan, yaitu :
Yang pertama Qonaah bi jahli ( menerima kebodohan ) Artinya seorang yang merasa cukup dengan ilmunya sekaligus kemampuan yang ia miliki sehingga ia tidak mau mencari ilmu lagi dengan kata lain adalah termasuk orang-orang yang menerima kebodohan. kalau pringsip ini melekat pada diri seseorang, maka ia termasuk orang ketinggalan dari yang lain, pada hal menuntut ilmu itu tiada batasnya, baik usia, waktu dan masa.  oleh karena itu jadilah orang yang pandai dengan cara mencari ilmu dimanapun anda berada tanpa dibatasa apapun juga.

يارسول الله سلام عليك  #  يارفيع الشان والجرج  
عطفة ياجيرة العلم       #    يأهيل الجود والكرم
  Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhite
Baguse sangu mulyo matine

Selanjutnya hal ke kedua yang mesti kita jauhi demi tercapainya sebuah misi keberhasilan adalah Assuyuhu bil Fuduli yaitu Bakhil/kikir/pelit dari harta yang tersisa. Misalnya saja begini : ada seorang pengemis minta sedekah pada keluarga yang telah tercukupi kebutuhan rumah tangganya sehingga ada harta tersisa, tetapi sayangnya keluarga tersebut menolak untuk memberikan sedikit harta pada pengemis tersebut. dan ahirnya pengemis tersebut pulang dengan tangan hampa, padahal ia sangat membutuhkan uluran tangan dari orang-orang yang dimintanya. Hadirin................! kemudian bagaimanakah sikap semacam itu ......... jelas islam tidak mengajarkannya. oleh karenanya jikalau pangan sudah tercukupi, papan tersedia dan sandang sudah ada, marilah kita pikirkan teman-teman kita, saudara-saudara Islam kita yang masih dalam ekonomi lemah lebih lagi yang tidak punya apa-apa. karena tangan diatas lebih baik dari pada tangan yang dibawah.

yang ketiga Ujub bil rokyi ( mengagumi pendapat atau penemuannya sendiri ). perkara nomor 3 ini bukan berarti tidak memperbolehkan kita untuk berpendapat ataupun kritis, kreatif, akan tetapi yang dikehendaki disini adalah mengakui bahwa pedapatnya yang paling benar dan baik, seperti ucapan seseorang organisasi ini pasti akan berantakan kalau tidak ada saya atau ia berkata untung ada saya kalau tidak ada apalah jadinya dll.

Yang ke empat adalah hirsun bidunya ( terlalu senang/rakus dengan dunia ) cinta terhadap dunia sebenarnya boleh-boleh saja selama tidak mengalahkan kecintaan kita pada Alloh dan rosulnya, yang dalam artian kecintaan pada dunia tersebut tidak menjadikan kita lupa beribadah kepada Alloh yang ujung-ujungnya sikap inilah yang menjadikan orang rakus dan kikir. dan menggunakan segala cara untuk memper harta tanpa mengenal halal dan harom.

Adapun yang kelima Amalu bi riyak ( beramal yang disertai pamer ) mengapa hal ini harus kita jauhi........? sebab amal yang disertai dengan riyak tidak akan diterima oleh Alloh. ada sebuah pantun
Buat apa beli pita jika tidak merah warnanya
Buat apa bilang cinta jika tidak ada buktinya
jika kita benar-bernar cinta pada Alloh mari dalam beramal guna mengharap ridonya.

Hadirin hadirot yang kami hormati
Dari uraian tadi kiranya dapat diambil kesimpulan yang pertama dengan adanya peringatan tahun baru hijriyah ini maka, marilah kita mempertahankan tradisi lama yang bagus dan mengabil tradisi baru yang lebih bagus. yang kedua dalam rangka meningkatkan ibadah kita pada Alloh maka jauhilah lima perkara yang talah kami uraikan diatas tadi. yang terahir semoga kita termasuk golongan umat yang beruntung baik didunia maupun diahirat. Amin ya robbal alamin. cukup sekian yang dapat kami sampaikan mohon maaf atas segala kesalahan

والسلام عليكم ورحمة الله وبر كاته

No comments:

Post a Comment