Tuesday, January 10, 2017

Karya Tulis Siswa : Sejarah Berdirinya Bayt Al-Qur'an Dan Museum Istiqlal





SEJARAH BERDIRINYA BAYT AL-QUR’AN
DAN MUSEUM ISTIQLAL

KARYA TULIS
Diajukan Untuk Memenuhi  Persyaratan Mengikuti UN/US
Madrasah Aliyah Nuurul Haq Binakarya Putra
Kecamatan Rumbia Lampung Tengah
Tahun Pelajaran 2015-2016
Oleh
Nama                          : TRI AYU WULANDARI
NISN                           : 9974491543
Kelas                           : XII ( DuaBelas )
Program Pilihan        : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

             Logo







MADRASAH ALIYAH NUURUL HAQ
BINAKARYA PUTRA KECAMATAN RUMBIA
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TP. 2015/2016









HALAMAN PENGESAHAN

Judul Karya Tulis         : SEJARAH BERDIRINYA BAYT AL-QUR’AN  DAN
      MUSEUM ISTIQAL
Nama Siswa                  : TRI AYU WULANDARI
NISN                             : 9974491543
Program                        : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Telah diterima dan disahkan
Pada tanggal :           Januari 2016
     Penguji                                                                               Pembimbing                                                                           


Drs.H.WAJITO                                                           Hj.SITI ASROFAH,S.Pd                                             

     Mengesahkan
 Kepala MAN Poncowati                                                    Kepala MA Nuurul Haq


Drs. H.AR.AMINULLAH, M.M                                          H.SRIYONO, S.Pd.I
NIP.19580205 1985031013

Nilai Karya Tulis (A/B/C/D)







PENGUJIAN

Judul               : SEJARAH BERDIRINYA BAYT AL-QUR’AN  DAN
   MUSEUM ISTIQAL
Nama Siswa    : TRI AYU WULANDARI
NISN               : 9974491543
Kelas               : XII
Program           : Ilmu Pengetahuan Sosial
Di Uji tanggal             :          Januari 2016



Penguji


Drs.H.WAJITO








MOTTO

من احب سيئا حكاية لا تخسر ابدا
“ Barang siapa yang mencintai suatu sejarah maka tidak akan rugi untuk selamanya”
Al-Hadist














RIWAYAT HIDUP

Nama                                 : TRI AYU WULANDARI
NISN                                : 9974491543
TTL                                   : Rumbia, 10 Oktober 1997
Agama                               : Islam
Jenis Kelamin                    : Perempuan
Nama Orang  Tua             
      Ayah                                 : Supriyadi
      Ibu                                     : Juminten
      Alamat                              : Binakarya Putra Kecamatan Rumbia
                                                  Kabupaten Lampung Tengah
Pendidikan                      :
Sekolah Dasar                  : SDN 1 Binakarya Putra
SMP                                 : MTs Nuurul Haq Binakarya Putra
SMA                                : MA Nuurul Haq Binakarya
Hobby                              : Membaca
Cita-cita                           : Psykolog
Pesan                                : Selama saya sekolah di MA Nuurul Haq saya
                                           mendapat pengaetahuan agama lebih dalam
Kesan                               : Pesan saya untuk adik kelas hormati setiap guru
                                           yang ada disekolah
























KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis ini, dengan judul “ Sejarah Berdirinya Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal ”
Hasil karya tulis ini diajukan penulis dalam rangka melengkapi persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian  Nasional (UN) Madrasah Aliyah Nuurul Haq tahun pelajaran 2015/2016.
Dalam penyusunan karya tulis ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka selayaknya penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1.      Bapak Drs.H.AR.Aminullah,MM selaku Kepala Sekolah MAN Poncowati
2.      Bapak H.Sriyono, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Nuurul Haq Binakarya Putra Rumbia
3.      Bapak Drs.H.Wajito selaku penguji karya tulis
4.      Bapak Andi Susilo,S.Pd selaku pembimbing
5.      Ibu Hj.Siti Asrofah,S.Pd. selaku Pembimbing
6.   Bapak/Ibu Dewan Guru  Madrasah Aliyah  Nuurul Haq Binakarya Putra
    yang telah memberkan motivasi dalam menyelesaikan karya tulis ini
.



Penulis menyadari dalam penulisan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis memohon saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan karya tulis dimasa yang akan datang.
Dan mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya para pembaca. Amin…
Rumbia,     November  2015
Penulis

TRI AYU WULANDARI
                                                                                        NSN : 9974491543



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii
PENGUJIAN.............................................................................................................. iv
MOTTO....................................................................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR............................................................................................... vii
DAFTAR ISI............................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................. xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
1.2.Batasan Masalah.................................................................................................. 2
1.3.Tujuan Penelitian................................................................................................. 2
BAB II METODE PENELITIAN........................................................................... 3
BAB III TINJAUAN PUSTAKA…........................................................................... 4
BAB IV LAPORAN HASIL OBSERVASI….......................................................... 5
4.1  Sejarah Singkat Berdirinya Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal................... 5
4.2  Arti Dan Makna Bayt Al-Qur’an Dan Museum Istiqlal................................... 6
4.3  Maksud Di dirikanya Bayt Al-Qur’an Dan Museum Istiqlal........................... 7
4.4  Dasar dan Tujuan Bayt Al-Qur’an Dan Museum Istiqlal…............................. 7
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
5.1.Kesimpulan…................................................................................................... 9
5.1.Saran ................................................................................................................ 9
5.2.Penutup........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
 







DAFTAR GAMBAR

GAMBAR I                :  Foto Rombongan Siswa Didepan Mosium Bayt Al-Qur’an


GAMBAR II             : Foto  Bersama diLokasai Bayt Al-Qur’an


GAMBAR III             : Foto Pengumpulan Data Tentang Bayt Al-Qur’an








BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
 Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal merupakan kesatuan dari dua lembaga yang berbeda. Bayt Al-Qur’an, yang berarti rumah Al-qur’an dengan materi pokok berupa peragaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, sedangkan museum istiqlal menampilkan hasil-hasil kebudayaan Islam di Indonesia.
Bayt al-qur’an dan museum istiqlal ( BQ & MI ) yang menempati arel seluas 20.013 m2 dibuka untuk umum tanggal 27 april 1997 bersamaan dengan peresmian oleh presiden Soeharto. Tujuannya untuk menampilkan Islam sebagai pemersatu bangsa dari etnik di Indonesia dengan menampilkan ajaran dan kebudayaan Islam Indonesia yang berkwalitas dan kreatif dalam upaya untun memantapkan jatidiri bangsa, menampilkan wajah Indonesia yang mempunyai penduduk muslim terbesar didunia dalam peraturan internasional melalui kajian sejarah perkembangan ajaran islam dan implementasinya dalam seni dan budaya, menampilkan makna dan ajaran islam dan karakter kebudayaan yang bersifat terbuka, otentik, toleran, progresif, dan kospolitan serta sebagai pemicu ( trigger) untuk pengkajian ajaran dan budaya islam secara lebih dalam khususnya di Indonesia dan umumnya di Asia Tenggara.
.
1.2.   Batasan Masalah
Agar karya tulis ini tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan untuk menghindari kemungkinan meluasnya masalah yang akan diteliti serta demi efektif dan efesiensinya penelitian ini maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “ Sejarah Berdirinya Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal”.
     
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan arah yang menentukan dalam suatu aktifitas agar berhasil, oleh karena itu harus menentukan tujuan sesuai dengan karekteristik permasalahan.
Adapun tujuan kami mengadakan penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui lebih dalam tentang Sejarah Berdirinya Bayt Al-qur’an dan Museum Istiqlal
2.      Untuk menambah wawasan dan pengalaman ke Islaman
3.      Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT
4.      Untuk bisa mengikuti Ujian Akhir Madrasah ( UAM) dan Ujian Nasiaonal ( UN) pada madrasah Aliyah Nuurul Haq Binakarya Putra tahun pelajaran 2015/2016.
Selain penelitian yang lebih penting adalah niat kita untuk mengunjungi Bayt Al-qur’an dan Museum Istiqlal, dengan harapan menambah wawasan kita tentang Al-qur’an/
BAB II


METODE PENELITIAN


Dalam penulisan karya tulis ini kami menggunakan beberapa metode penelitian dalam rangka pengumpulan data, adapun metode –metode yang kami gunakan sebagai beriktu:
1.      Metode Obeservasi
Dalam metode ini penulis mengunjungi atau mendatangi langsung lokasi dan tempat-tempat yang berkaitan dengan Bayt Al-qur’an dan Museum Istiqlal.
2.      Metode Pustaka
Dalam metode ini penulis mengumpulkan informasi atau data dengan cara mencari atau mengumpulkan buku data yang dibutuhkan.










BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Peranan Bayt Al-qur’an dalam meningkatkan mutu dan kreatifitas pelajar itu sangatlah penting, karena bayt al-qur’an merupakan bangunan yang bersih dan berlantai empat. Bangunan tersebut terletak ditempat wisata Taman Mini Indonesia Indah  ( TMII)
Untuk itu pelajar harus bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan dibidang pendidikan untuk meneruskan cita-cita bangsa dan Negara.
Bayt Al-qur’an bukan hanaya dapat digunakan sebagai sarana rekreasi, tetapi sekaligus juga sebagai tempat utnuk mengetahui budaya atau benda-benda bersejarah.  Bayt Al-qur’an juga mempunyai peranan yang sangat penting bagi pelajar dan mahasiswa, karena dalam era pembangunan yang sedang bergerak di Indonesia pelajar atau mahasiswa harus bisa mengetahui bagaimana pembangunan Bayt Al-qur’an serta isi dan manfaat Bayt Al-qu’an.
Bayt Al-qur’an juga mempunyai ungsur seni sehingga pelajar atau mahasiswa dapat mengambil dan mengembangkan unsur-unsur yang ada didalamnya.




BAB IV
LAPORAN HASIL OBSEVASI

4.1.             Sejarah Singkat Berdirinya Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal

Ide awal pendirian Bayt Al-qu’an dan Museum Istiqlal mucul dari Dr.H.Tarmizi Taher pada tahun 1994 ketika ia menjabat sebagai menteri Agama RI. Pada suatu ketika ia mendampingi Presiden H.M.Soeharto menerima hadiah sebuah Al-Qur’an besar dari Pondok Pesantren Al-Asya’ariyah, Kalibeber-Wonosobo – Jawa Timur. Satu tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1995, pada peringatan 50 tahun kemerdekaan RI, presiden meresmikan mushaf ukuran besar yang ditulis dengan khat yang indah, dilengkapi dengan hiasan ( Iluminasi) dari ragam hias 27 propingsi di Indonesia
Pada waktu itulah tercetus ide untuk mendirikan Bayt Al-qur’an ( berarti “Rumah Al-Qur’an”) dan Museum Istiqlal sebagai tempat untuk menghimpun, menyimpan, memelihara dan memamerkan mushaf Al-qur’an dari berbagai macam bentuk dan jenis, yang tersebar diseluruh penjuru Nusantra.
Ide ini merupakan langsung mendapat dukungan ibu Tien Soeharto yang langsung mewakafkan tanan seluas satu hektar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, tepatnya disebelah pintu masuk utama TMII.




4.2.            Arti Dan Makna Bayt Al-qur’an dan Museum Istiqlal
Mengapa memakai istilah Bayt Al-qur’an bukan Museum Al-Qur’an ? ada beberpa alasan antara lain: Bayt Al-qur’an ( Rumah Al-Qur’an) disepakati sebagai pengganti Istilah Museum Al-Qur’an. Penggunaan nama Bayt Al-qur’an dimaksudkan untuk menghidarkan kekeliruan persepsi sebagian orang yang memahami arti dan makna museum yang sering dikonotasikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang kuno dan lapuk. Nama Bayt Al-qur’an juga terdengar lebih puitis dan sekaligus memiliki makna religious.
Sedangkan nama museum istiqlal merupakan kelanjutan dari festival istiqlal tahun 1991 dan festifal II tahun 1995. Istiqlal menurut bahasa arab berarti proklamasi. Jadi maknanya adalah proklamasi umat islam untuk Indonesia untuk mempersembahkan karya budayanya kepada seluruh umat manusia.
Bayt Al-qur’an berisikan khazanah yang merupakan sumber inspirasi atau pedoman hidup bagi umat islam berupa mushaf al-qur’an. Sedangkan museum istiqlal merupakan pengejawantahan dari mission atau pesan-pesan al-qur’an, yang merupakan karya seni budaya umat islam dari zaman ke zaman, baik dari kalangan muslim Indonesia, Asian Tenggaran serta Negara-negara lain  didunia.
Dua bangunan ini memberikan makna bahwa Bayt Al-qur’an menggambarkan fungsi al-qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup manusia ( Rahmatal Lil Alamin Rahmat Bagi Semesta Alam). Sedangkan museum istiqlal menjadi wujud nyata dari hasil pelaksanaan petunjuk Allah dalam kehidupan dan budaya umat islam Indonesia. Jadi, Bayt Al-qur’an dan museum istiqlal ini merupakan  “ dua dunia” yang saling melengkapi dunia ide dan dunia nyata serta merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
4.3 Maksud didirikannya Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal
Untuk menghimpun, menyimpan, dan memelihara mushaf-mushaf al-qur’an dan benda-benda seni budaya yang bernafaskan Islam yang merupakan karya seni para seniman muslim yang tersebar diberbagai penjuru tanah air dan dunia sehingga dapat disajikan/disampaikan kepada masyarakat luas dalam bentuk penyajian permanen disebuah museum agar masyarakat dapat setiap saat melihat mempelajarinya.
4.4 Dasar dan Tujuan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal
a. Dasar
Ø  Sesungguhnya Al-Qur’an adalah wahyu, yang merupakan rahmat bagi seluruh alam yang menjadikan tuntunan terbaik dan memiliki nilai sangat strategis untuk pembangunan umat manusia
Ø  Sesungguhnya Al-Qur’an telah mengilhami, mendorong dan memperkaya budaya bangsa
Ø  Kekayaan budaya yang bernafaskan islam dalam berbagai bentuknya perlu dilestarikan dan dikembangkan.


b. Tujuan
Ø  Menampilkan kebudayaan Indonesia yang bernafaskan Islam
Ø  Menampilkan budaya islami yang berasal dari Indonesia dan Asia Tenggara serta bangsa-bangsa lain di dunia
Ø  Sebagai tempat konservasi dan penelitian mushaf Al-Qur’an, seni budaya, dan heritage keagamaan.













BAB V
KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, kesimpulan dari hasil observasi Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal sebagai berikut:
5.1.1 Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan dibidang pendidikan.
5.1.2 Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal merupakan tempat untuk menghimpun, menyimpan dan memelihara mushaf-mushaf Al-Qur’an dan benda-benda bersjarah yang bernafaskan islam.
5.2 SARAN
Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan yaitu:
5.2.1 Sebaiknya kita mulai menjaga serta melestarikan peninggalan sejarah yang dimiliki Indonesia
5.2.2 Hendaknya Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal dijaga kebersihan, keindahan, serta kerapiannya.


5.3. PENUTUP
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT ahirnya karya tulis ini dapat selesai, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Dengan selesainya karya tulis ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu, penulis berharap semoga pemikiran dan pembahasan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.









DAFTAR PUSTAKA

·       Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998.Tata Bahasa Baku, Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka
·       Purwa Darmita WJS. 1979 Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia, Jakarta. Balai Pustaka
·       Saifullah.Asep.2007. Ragam Hiasan Mushaf Kuno Koleksi Bayt Al.Qur’an dan Museum Istiqlal Jakarta, Jurnal Lektur Keagamaan
·       Drs.H.Yasin Rahmat Ansori, (dkk), 2010, Buku Panduan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal, Jakarta : lajnah pentasihan Mushaf Al-Qur’an, badan Litbang dan diklat Departemen Agama RI.
·       Burhan Nurgiantoro. 2005. Teori Pengkajian Fiksi, Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
·       Fatimah Djajasudarma. Metode Linguistik; Rencana Metode Penelitian dan Kajian. Refika Aditama: Bandung.
·       Mahsun, M.S.2005. Metode Penelitian Bahasa; Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Raja Grafindo Persada; Jakarta.
·       Pius A Partanto dan M. Dahlan Al Barry. 1994. Kamus Ilmiah Populer. Arkola; Surabaya.
·      Al-Albani, Daif Sunah al-Tirmidhi, Beirut: al-Maktab al-Islami,1411H.